Minggu, 03 November 2013

ARSADA Tahun 2013 di RSUD Datu Sanggul Rantau Kabupaten Tapin

 
Pertemuan ARSADA (Asosiasi Rumah Sakit Daerah) wilayah Kalimantan Selatan di adakan dengan tema "Pelaksanaan Akreditasi RS versi baru dan strategi persiapan RS" bertempat di Aula lantai 3 BLUD RSU Datu Sanggul Rantau yang beralamat di Jl. Brigjend H. Hasan Baseri Km 1 Rantau selaku tuan rumah. Pada pertemuan kali ini dihadiri oleh direktur beserta staf dan perwakilan dari 12 RS kabupaten/Kota, ditambah dengan RS JIwa Sambang Lihum, RS Gigi dan Mulut serta RSU Anshari Saleh Banjarmasin. Acara yang juga dihadiri sekitar 60 an orang staf dan karyawan BLUD RSUD Datu Sanggul Rantau yang memenuhi aula. Diawali dengan menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh kelompok paduan suara Dharma Wanita unit RSUD DS yang dilenjutkan dengan beberapa lagu daerah Tapin menambah semarak suasana acara.

Pada kesempatan pertama Direktur BLUD RSU Datu Sanggul Rantau dr.H.Purwoko, Sp.A menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta pertemuan dan terimakasih kepada pengurus ARSADA wil.kalsel yang telah menunjuk RSUD DS sebagai tuan rumah. Direktur yang sekaligus dokter spesialis Anak ini juga memamparkan tentang profil, kondisi terkini serta rencana kedepan dalam rangka menghadapi perkembangan zaman. Ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi menurut dr.Pur biasa dipanggil adalah peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sehingga palaksanaan akredisi yang merupakan salah asatu penilaian mutu pelayanan tersebut sangat penting dilaksanakan.

Ketua ARSADA Kalsel dr. H. Abimanyu, Sp.PD yang menyampaikan sambutan kedua yang sempat melontarkan pujian kapada direktur RSUD DS atas kepemimpinan dan rasa salutnya atas daya juang dr.purwoko terutama persiapan penyelenggaraan pertemuan tersebut. dr. abimanyu yang pernah menduduki jabatan sebagai Direktur RSU Ulin Banjarmasin RS terbesar diwilayah Kalselteng ini menjelaskan tujuan dari pertemuan tersebut diantaranya bertujuan mempererat talisilaturahmi antar RS sehingga terjadi transfer of knowledge. Juga bertujuan untuk saling membangkitkan semangat antar institusi pelayanan masing-masing dan mengetahui tentang akreditasi RS versi terbaru.

Pertemuan dibuka oleh Bupati Tapin yang diwakilkan kepada Staf Ahli Bidang Pembanguanan yang juga mantan Kadinkes Kab.Tapin H.Erani Martin , SKM. Dalam sambutan tertulisnya Bupati Tapin yang dibacakan oleh H.Erani Martin menyampaikan bahwa Pihak pelayanan kesehatan, khususnya Rumah Sakit yang menjadi lini terdepan pelayanan kesehatan perorangan yang langsung berhadapan dengan masyarakat harus sanggup melaksanakan tugasnya sebaik mungkin. Rumah Sakit pada masa kini makin dituntut untuk dapat melaksanakan pelayanan kesehatan yang lebih baik, dalam arti bermutu, mengutamakan keamanan pasien (patient safety) dan terjangkau untuk semua lapisan masyarakat. Rumah Sakit harus terus menerus meningkatkan kualitasnya, baik dari sisi medis maupun manajemennya.
Namun masih banyak hambatan yang dihadapi Rumah Sakit, masih banyak hal yang perlu diperbaiki, baik dalam hal sarana prasana maupun manajemen pengelolaan.

Sebagai wadah berhimpunnya Rumah Sakit Daerah, ARSADA dapat menjadi ajang kerjasama antar Rumah Sakit, menjadi sarana untuk penyampaian informasi yang berkaitan dengan permasalahan rumah sakit di daerah. diharapkan dapat menjadi fasilitator, motivator dan advokator bagi Rumah Sakit Daerah, sehingga Rumah Sakit Daerah mempunyai daya saing yang tinggi dengan kemampuan memanfaatkan peluang pasar, akan tetapi tetap menjalankan fungsi sosialnya secara wajar.
ARSADA diharapkan dapat ikut mengembangkan manajemen Rumah Sakit Daerah melalui pengembangan kompetensi pada manajer Rumah Sakit Daerah lanjut beliau.

Sebagai penutup Bupati berharap bahwa ARSADA akan semakin mampu mengembangkan program yang inovatif dan melaksanakan kegiatan-kegiatan secara baik agar ARSADA mampu menjadi organisasi yang mumpuni dimasa yang akan datang.

Pada sesi Ilmiah salah satu konsultan akreditasi RS yakni dr. Manahan, K.P yang juga pernah menjabat Kadinkes Kab.Tapin sekitar tahun 90an menyampaikan betapa pentingnya akreditasi dan aturan-aturan yang mendasarinya dimana perekembangan akreditasi lama yang dimulai menggunakan self asessment 5 s/d 12 pokja berubah sejak tahun 2012 menjadi 4 pokja yaitu Pokja I.Standar Pelayanan Berfokus kepada Pasien, Pokja II standar Manajemen Rs, Pokja III. Sasaran Keselamatan Pasien serta Pokja IV. Sasaran Program MDGs.
Diharapkan beliau agar masing-masing pimpinan memahami dan dapat segra menerapkan versi terbaru tersebut diseluruh RS di wilayah Kalsel telah terakreditasi sesuai penilaian yang dilakukan oleh tim KARS Kemenkes RI. Ingat motto akreditasi tulis yang dikerjakan dan kerjakan apa yang ditulis.

Acara diakhiri dangan ramah tamah dan hiburan dari artis lokal Rantau
Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa berkenan meridhoi dan
memudahkan langkah kita. Amin

Sekian dan terima kasih
download link materi pertemuan : disini
Free Backlinks