17.16
Pertemuan
ARSADA (Asosiasi Rumah Sakit Daerah) wilayah Kalimantan Selatan di
adakan dengan tema "Pelaksanaan Akreditasi RS versi baru dan strategi
persiapan RS" bertempat di Aula lantai 3 BLUD RSU Datu Sanggul Rantau
yang beralamat di Jl. Brigjend H. Hasan Baseri Km 1 Rantau selaku tuan
rumah. Pada pertemuan kali ini dihadiri oleh direktur beserta staf dan
perwakilan dari 12 RS kabupaten/Kota, ditambah dengan RS JIwa Sambang
Lihum, RS Gigi dan Mulut serta RSU Anshari Saleh Banjarmasin. Acara yang
juga dihadiri sekitar 60 an orang staf dan karyawan BLUD RSUD Datu
Sanggul Rantau yang memenuhi aula. Diawali dengan menyanyikan Lagu
kebangsaan Indonesia Raya oleh kelompok paduan suara Dharma Wanita unit
RSUD DS yang dilenjutkan dengan beberapa lagu daerah Tapin menambah
semarak suasana acara.
Pada kesempatan pertama Direktur BLUD
RSU Datu Sanggul Rantau dr.H.Purwoko, Sp.A menyampaikan ucapan selamat
datang kepada seluruh peserta pertemuan dan terimakasih kepada pengurus
ARSADA wil.kalsel yang telah menunjuk RSUD DS sebagai tuan rumah.
Direktur yang sekaligus dokter spesialis Anak ini juga memamparkan
tentang profil, kondisi terkini serta rencana kedepan dalam rangka
menghadapi perkembangan zaman. Ada beberapa hal yang perlu digaris
bawahi menurut dr.Pur biasa dipanggil adalah peningkatan kualitas
pelayanan kepada masyarakat, sehingga palaksanaan akredisi yang
merupakan salah asatu penilaian mutu pelayanan tersebut sangat penting
dilaksanakan.
Ketua ARSADA Kalsel dr. H. Abimanyu, Sp.PD yang
menyampaikan sambutan kedua yang sempat melontarkan pujian kapada
direktur RSUD DS atas kepemimpinan dan rasa salutnya atas daya juang
dr.purwoko terutama persiapan penyelenggaraan pertemuan tersebut. dr.
abimanyu yang pernah menduduki jabatan sebagai Direktur RSU Ulin
Banjarmasin RS terbesar diwilayah Kalselteng ini menjelaskan tujuan dari
pertemuan tersebut diantaranya bertujuan mempererat talisilaturahmi
antar RS sehingga terjadi transfer of knowledge. Juga bertujuan untuk
saling membangkitkan semangat antar institusi pelayanan masing-masing
dan mengetahui tentang akreditasi RS versi terbaru.
Pertemuan
dibuka oleh Bupati Tapin yang diwakilkan kepada Staf Ahli Bidang
Pembanguanan yang juga mantan Kadinkes Kab.Tapin H.Erani Martin , SKM.
Dalam sambutan tertulisnya Bupati Tapin yang dibacakan oleh H.Erani
Martin menyampaikan bahwa Pihak pelayanan kesehatan, khususnya Rumah
Sakit yang menjadi lini terdepan pelayanan kesehatan perorangan yang
langsung berhadapan dengan masyarakat harus sanggup melaksanakan
tugasnya sebaik mungkin. Rumah Sakit pada masa kini makin dituntut untuk
dapat melaksanakan pelayanan kesehatan yang lebih baik, dalam arti
bermutu, mengutamakan keamanan pasien (patient safety) dan terjangkau
untuk semua lapisan masyarakat. Rumah Sakit harus terus menerus
meningkatkan kualitasnya, baik dari sisi medis maupun manajemennya.
Namun masih banyak hambatan yang dihadapi Rumah Sakit, masih banyak hal
yang perlu diperbaiki, baik dalam hal sarana prasana maupun manajemen
pengelolaan.
Sebagai wadah berhimpunnya Rumah Sakit Daerah,
ARSADA dapat menjadi ajang kerjasama antar Rumah Sakit, menjadi sarana
untuk penyampaian informasi yang berkaitan dengan permasalahan rumah
sakit di daerah. diharapkan dapat menjadi fasilitator, motivator dan
advokator bagi Rumah Sakit Daerah, sehingga Rumah Sakit Daerah
mempunyai daya saing yang tinggi dengan kemampuan memanfaatkan peluang
pasar, akan tetapi tetap menjalankan fungsi sosialnya secara wajar.
ARSADA diharapkan dapat ikut mengembangkan manajemen Rumah Sakit Daerah
melalui pengembangan kompetensi pada manajer Rumah Sakit Daerah lanjut
beliau.
Sebagai penutup Bupati berharap bahwa ARSADA akan
semakin mampu mengembangkan program yang inovatif dan melaksanakan
kegiatan-kegiatan secara baik agar ARSADA mampu menjadi organisasi yang
mumpuni dimasa yang akan datang.
Pada sesi Ilmiah salah satu
konsultan akreditasi RS yakni dr. Manahan, K.P yang juga pernah menjabat
Kadinkes Kab.Tapin sekitar tahun 90an menyampaikan betapa pentingnya
akreditasi dan aturan-aturan yang mendasarinya dimana perekembangan
akreditasi lama yang dimulai menggunakan self asessment 5 s/d 12 pokja
berubah sejak tahun 2012 menjadi 4 pokja yaitu Pokja I.Standar Pelayanan
Berfokus kepada Pasien, Pokja II standar Manajemen Rs, Pokja III.
Sasaran Keselamatan Pasien serta Pokja IV. Sasaran Program MDGs.
Diharapkan beliau agar masing-masing pimpinan memahami dan dapat segra
menerapkan versi terbaru tersebut diseluruh RS di wilayah Kalsel telah
terakreditasi sesuai penilaian yang dilakukan oleh tim KARS Kemenkes RI.
Ingat motto akreditasi tulis yang dikerjakan dan kerjakan apa yang
ditulis.
Acara diakhiri dangan ramah tamah dan hiburan dari artis lokal Rantau
Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa berkenan meridhoi dan
memudahkan langkah kita. Amin
Sekian dan terima kasih
download link materi pertemuan : disini